LMS atau yang lebih dikenal dengan Learning Management System adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online. (ellis 2009).
Learning Management System (LMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat materi perkuliahan on-line berbasiskan web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. Di dalam LMS juga terdapat fitur-fitur yang dapat memenuhi semua kebutuhan dari pengguna dalam hal pembelajaran. Saat ini ada banyak jenis LMS yang ditawarkan, setiap jenis LMS memiliki fitur-fiturnya masingmasing yang digunakan dapat berbeda fiturnya. Fitur-fitur yang terdapat dalam LMS pada umumnya antara lain :
a. Administrasi, yaitu informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar mengajar· Tujuan dan sasaran
· Silabus
· Metode pengajaran
· Jadwal kuliah
· Tugas
· Jadwal ujian
· Daftar referensi atau bahan bacaan
· Profil dan kontak pengajar
· Pelacakan/tracking dan monitoring
b. Penyampaian materi dan kemudahan akses ke sumber referensi· Diktat dan catatan kuliah
· Bahan presentasi
· Contoh ujian yang lalu
· FAQ (Frequently Asked Questions)
· Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas
· Situs-situs bermanfaaat
· Artikel-artikel dalam jurnal online
c. Penilaiand. Ujian online dan pengumpulan feedback
e. Komunikasi
· Forum diskusi online
· Mailing list diskusi
· Chat
Melalui LMS ini, siswa juga dapat melihat nilai tugas dan tes serta peringkatnya berdasarkan nilai tugas maupun tes yang diperoleh. Selain itu, mahasiswa dapat melihat modul-modul yang ditawarkan, mengambil tugas-tugas dan tes-tes yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, narasumber lain, dan siswa lain. LMS tersedia dalam berbagai macam pilihan.
B. Karakteristik LMSLMSs memenuhi persyaratan penyebaran pendidikan, administrasi. Sementara sebuah LMS untuk “Corporate learning” misalnya, dapat berbagi banyak karakteristik VLE, atau lingkungan belajar virtual , yang digunakan oleh lembaga pendidikan, mereka masing-masing memenuhi kebutuhan yang unik. Lingkungan belajar virtual yang digunakan oleh universitas dan perguruan tinggi memungkinkan Dosen atau Guru untuk mengelola program mereka dan pertukaran informasi dengan siswa untuk kegiatan belajar mengajar mereka selama beberapa minggu tersebut. Dan akan bertemu beberapa kali selama minggu-minggu. Dalam kegiatan belajar online bisa ditempuh dalam waktu singkat, diselesaikan dalam sesi online.kegiatan belajar online ini kemudian dikenal dengan E-learning.
Karakteristik bersama oleh kedua jenis LMSs meliputi:- Mengelola pengguna, peran, kursus, instruktur, fasilitas, dan menghasilkan laporan
- Kursus kalender
- Learning Path
- Mahasiswa dan pemberitahuan pesan
- Penilaian dan penanganan pengujian sebelum dan setelah pengujian
- Tampilan dan transkrip nilai
- Grading kursus dan pengolahan daftar termasuk waitlisting
- Web-based atau program pengiriman dicampur
- Autoenrollment (mendaftarkan Mahasiswa di program bila diperlukan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, seperti judul pekerjaan atau kerja lokasi)
- Manajer pendaftaran dan persetujuan
- Boolean definisi untuk prasyarat atau equivalencies
- Integrasi dengan pelacakan kinerja dan sistem manajemen
- Perencanaan alat untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan pada tingkat departemen dan individu
- Kurikulum, kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan dan pilihan di tingkat individu dan organisasi
- Pengelompokan siswa menurut unit demografis (wilayah geografis, jenis produk, ukuran bisnis, dll)
- Pilih mitra perusahaan dan karyawan lebih dari satu pekerjaan judul di lebih dari satu unit demografis
Sumber : http://riyadi2405.wordpress.com/2010/04/25/lms-learning-management-system/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar