Senin, 05 Desember 2011

Pengertian Dan Cara Kerja Virus Worm ALABAMA

Alabama. Awalnya kami pikir ini hanyalah worm yang sama seperti VB-Shortcut karena menggunakan icon standar aplikasi Visual Basic. Namun setelah kami coba melakukan analisa lebih jauh, rupanya karakteristik worm ini berbeda dengan VB-Shortcut. Terdapat string “ALABAMA” yang terdapat dalam tubuh worm ViewFiles. Apakah mengindikasikan worm ini berasal dari Alabama?


Info Malware

Nama : ViewFiles
Asal : kemungkinan dari Alabama
Ukuran File : 168 KB (172,032 bytes)
Packer : -
Pemrograman : Visual Basic
Icon : Aplikasi Visual Basic
Tipe : Worm

Tentang Malware

Selain shortcut yang sedang ramai dibuat oleh beberapa worm belakangan ini, icon aplikasi Visual Basic juga menjadi salah satu ciri worm yang mulai banyak di laporkan sejak Agustus 2010 kemarin. Begitu juga yang dilakukan olah pembuat worm ViewFiles. Namanya diambil dari nama induknya yang menyebar di flash disk dan diberi nama ViewFiles.exe.

File yang dibuat

Pada komputer yang terinfeksi, worm ViewFiles akan membuat file autorun dan file companion pada flash disk yang nantinya akan di panggil oleh autorun.


Isi dari autorun akan selalu berubah seperti contoh di bawah ini, hal ini di maksudkan untuk mengecoh pendeteksian oleh antivirus akan tetapi beberapa penting bagian tidak pernah dirubah oleh worm ini.


Hasil Infeksi

Worm ViewFiles akan bersembunyi di dalam folder RECYCLER dan membuat folder yang hampir sama seperti isi folder RECYCLER seperti gambar di bawah ini.


Agar bisa berjalan saat startup, worm ini membuat key dengan nama Taksman pada:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Taskman

Cara Memberantas Virus / Malware

Di bawah ini Penulis sampaikan tips dan Trik sederhana dalam Pemberantasan Virus Komputer.
Pernah jengkel karena menemui malware (Virus/trojan/worm) yang tidak bisa diberantas dengan AntiVirus-AntiVirus yang terkenal sekalipun?

Mungkin sebagian besar para pemakai komputer pernah mengalaminya, namun menurut pengamatan Penulis selama bertahun-tahun, lebih banyak pengguna komputer yang tidak menyadari akan keberadaan malware (virus/trojan/worm) di dalam mesin komputernya, terutama trojan yang masuk lewat ‘pintu’ di belakang pengguna komputer, atau virus yang tidak terlalu membahayakan, yang mana keberadaan dan aksinya tidak terlalu berdampak pada keseluruhan sistem komputer.
Bilamana Sitem Operasi Komputer Anda adalah OS sejuta umat alias Windows, suatu kali Anda mungkin akan menemui malware yang sangat sulit bahkan tidak bisa dihapus pada lingkungan Normal Windows dikarenakan si virus telah menetap (resident) pada memory komputer Anda.

Lalu bagaimana solusinya? Di bawah ini adalah opsi-opsi solusi yang bisa Anda pilih sesuai keinginan/kebutuhan Anda:
Hapus malware dari dalam lingkungan Windows Safe Mode dengan ‘peralatan perang’ kesukaan Anda, misal ANSAV.EXE atau Anti-Virus-Buatanku.exe.
  1. Secara manual, coba matikan running suspicious services yang sekiranya asing bagi Anda dan tidak Anda perlukan dengan melalui MMC – service.msc atau melalui service configuration pada Windows Control Panel.
  2. Bila No. 1 di atas gagal, yang artinya malware tetap resident di dalam memory walaupun Windows dalam keadaan Safe Mode sekalipun sebagai upaya dari si pembuat virus untuk menyulitkan proses pembasmiannya, maka Anda bisa lakukan pembasmian malware tersebut secara manual tanpa perlu bantuan tool apapun. Untuk perangkat pembasmiannya, Anda bisa membuat REPAIR.INF file dan/atau REPAIR.REG sendiri untuk menghapus dan/atau mengembalikan setting-setting registry yang telah diubah oleh virus, tentu dengan menyesuaikan pola serangan yang dilakukan oleh virus, sehingga konten file REPAIR.INF maupun REPAIR.REG tersebut bisa berbeda pada tiap kasus penyerangan virus. Untuk hal ini, Anda bisa belajar pembasmian virus secara manual dari vaksin.com atau dari situs-situs keamanan komputer terpercaya atau dari computer security e-books. Diperlukan Kerja keras Anda dalam mempelajari seluk beluk tentang malware (eksistensinya, pola hidup, pola penyerangan, dan kebiasaan-kebiasaannya) dan tentang sistem operasi komputer itu sendiri, khususnya hierarki pada Windows System dan hierarki pada Windows Registry, juga seluk beluk software-software yang paling sering digunakan oleh masyarakat umum yang sering digunakan para pembuat virus untuk melancarkan aksinya melalui teknik social engineering seperti pemalsuan ikon virus dengan ikon Microsoft Word, dll. Dengan begitu, diharapkan skill dan feeling Anda akan makin terasah dan peka terhadap kehadiran Threats semacam virus/trojan/worm pada komputer Anda atau komputer jaringan Anda.
  3. Gunakan Live-CD sebagai sarana untuk memberantas malware secara manual. Anda bisa gunakan Linux Live-CD ataupun Windows Live-CD. (highly recommended)
  4. Buat Live-CD sendiri dengan aplikasi Bart’s PE Builder (Bart’s PE Builder digunakan untuk membuat bootable Window CD-Rom/DVD Windows XP atau Windows Server 2003) atau Anda bisa Buat Bootable USB Flash Disk dengan tool semacam Flashboot (FlashBoot adalah sebuah tool untuk membuat Bootable USB Flash Disks) atau aplikasi sejenis lainnya dengan integrasi Portable AntiVirus kesukaan Anda atau buatan Anda sendiri (highly recommended)
  5. Bila tanpa menggunakan Live-CD, Anda bisa coba gunakan Portable Anti Virus yang telah Anda copykan (burn) pada CD atau yang telah disediakan vendor pembuat Flash Disk yang sudah mengintegrasikan Portable Anti Virus atau bila belum ada, Anda bisa gunakan U3 Smart Drive dimana Anda bisa install Portable U3 Portable AntiVirus di dalamnya. Pada Flash Disk biasa, Anda bisa coba install aplikasi dari portableapps.com (recommended)
  6. Bila BIOS komputer Anda telah mengijinkan Booting komputer dari USB Removable Drives semacam Flash Disk, Anda bisa gunakan USB Flash Disk Anda sebagai Bootable Media, yang mana juga telah Anda jadikan sebagai media untuk AutoRun/Non-AutoRun Portable Anti Virus (recommended).
  7. Anda juga bisa menggunakan bantuan Komputer lain yang bebas dari penyakit virus dan yang telah memiliki instalasi Anti Virus yang terpercaya dan up-to-date. Teknisnya, Anda lepas Hardisk komputer yang terinfeksi virus, kemudian hubungkan dengan slot hardisk komputer pembantu tersebut (bisa sebagai master ataupun slave), terakhir tinggal Anda scan hardisk yang telah terinfeksi tersebut dengan menggunakan Anti Virus dari komputer pembantu tersebut, Cara lain, Anda tidak perlu repot mencopot hardisk yang terinfeksi virus, namun Anda tinggal scan dari komputer pembantu melalui koneksi jaringan komputer. Yang paling sederhana Anda menggunakan teknik Cross-Link (koneksi 2 PC melalui kabel). Namun Anda harus berhati-hati bila menggunakan jaringan komputer , karena banyak virus tidak hanya menyerang single (stand-alone) unit PC saja, namun sekaligus jaringan komputer di sekelilingnya.
Catatan:
  • Media Cakram Digital seperti CD+R/DVD+R lebih Penulis sarankan untuk dijadikan sarana pembasmian virus daripada USB Flash Disk dikarenakan CD+R/DVD+R bersifat Read-Only, sehingga Virus tidak bisa menghapus/me-rename semua data di dalamnya.
  • Untuk menghindari pemblokiran aplikasi Anti Virus oleh virus penyerang, sebelum membakar (burning) Portable Anti Virus ke media CD+R/DVD+R, pastikan Anda telah me-rename executable file Anti Virusnya misal: ANSAV.EXE menjadi ~4N54V~.EXE.
  • Matikan terlebih dahulu System Restore
  • Putuskan hubungan dengan Internet dan akan lebih baik lagi juga dengan jaringan (bila komputer yang terserang virus berada dalam sebuah jaringan komputer)
  • Bila File Induk Virus sudah bisa dihentikan aktivitasnya dan/dimatikan, Anda tinggal menghapus anak-anak virus hasil pengembangbiakan si Induk Virus yang sudah berada pada status orphan.
  • Setelah Virus sudah bisa diberantas, Jangan lupa Backup System File Anda dan seluruh database Registry pada Windows Anda (Export All Keys into single big .REG file). Kalau perlu, proteksi file total registry backup tersebut dengan kompresi dan password. Anda bisa restore file tersebut bila satu saat registry pada Windows Anda mengalami data corruption.

       Disadur dari : http://illtorro.blogspot.com/2009/12/cara-memberantas-virus-malware.html

Sejarah dan Perkembangan Bluetooth

Nama bluetooth berawal dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.

Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode nama bluetooth, karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah Skandinavia pada masa itu. Dikarenakan daerah kekuasaannya yang luas, raja Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan insinyur untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut, yaitu Blatand yang berarti bluetooth (dalam bahasa Inggris) proyek ini diberi nama.

Kali pertama dirilis untuk bluetooth versi 1.0 dan 1.0 B pada tanggal 26 Juli 1999 produk ini belum sempurna, karena mempunyai banyak masalah dan perusahaan manufaktur pendukungnya mengalami kesulitan dalam menerapkan teknologi ini pada produk mereka. Untuk versi ini dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan (handshaking process) sehingga keamanan pengguna tidak terjamin, dan penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) tidak dimungkinkan di versi ini. Jadi settingan yang harus dilakukan juga cukup rumit.

Pada bulan Oktober di tahun yang sama, Bluetooth telah diperbarui dan dirilis versi 1.1 dan 1.2. Untuk versi ini telah dilakukan penyempurnaan dan perbaikan antara lain :
  • Digunakannya masks pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker.
  • Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya.
  • Adaptive Frequency Hopping (AFH), dengan memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi radio yang digunakan oleh banyak orang di dalam hopping sequence.
  • Transmisi berkecepatan tinggi.
  • Dengan bertambahnya perusahaan manufaktur pendukung, antara lain 3Com, Ericsson, IBM, Intel, Lucent Technologies, Microsoft, Motorola, Nokia, dan Toshiba yang lebih dikenal dengan nama The Bluetooth SIG (Special Interest Group), maka teknologi ini pun mengalami perbaikan-perbaikan untuk versi 2.0-nya. Fitur tambahan yang dirilis oleh periset dari Ericsson tidak menjelaskan secara detail, tetapi intinya ada beberapa tambahan pada Bluetooth ini, antara lain:
  • Diperkenalkannya Non-hopping narrowband channels. Pada channel ini bisa digunakan untuk memperkenalkan layanan profile bluetooth oleh berbagai device dengan volume yang sangat tinggi dari perangkat bluetooth secara simultan.
  • Tidak dienkripsinya informasi yang bersifat umum secara realtime, sehingga dasar kemacetan trafik informasi dan laju trafik ke tujuan dapat dihindari waktu ditransmisikan oleh perangkat dengan melewati setiap host dengan kecepatan tinggi.
  • Koneksi berkecepatan tinggi.
  • Multiple speeds level.
Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical).

Pada beberapa negara terdapat perbedaan penggunaan frekuensi dan channel untuk Bluetooth ini. Seperti di Amerika dan Eropa, frekuensi yang digunakan adalah dari 2400–2483,5 yang berarti menggunakan 79 channel. Cara perhitungannya sebagai berikut : untuk RF Channel yang bekerja frekuensi f = 2402+k MHz, di mana k adalah jumlah channel yang digunakan yaitu : 0 sampai dengan 78 = 2402+79 = 2481 MHz. Kemudian ditambah dengan pengawal frekuensi yang diset pada 2 MHz sampai dengan 3,5 MHz untuk lebar pita gelombang 1 MHz, sehingga totalnya menjadi 2481+2,5 = 2483,5 MHz.
 
Disadur  dari : http://illtorro.blogspot.com/2011/03/sejarah-dan-perkembangan-bluetooth.html

Pengertian dan Fungsi Bluetooth

Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. 

Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.

Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam. 

Untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai teknologi bluetooth yang relatif baru ini, berikut diuraikan tentang sejarah munculnya bluetooth dan perkembangannya, teknologi yang digunakan pada sistem bluetooth dan aspek layanan yang mampu disediakan, uraian tentang perbandingan metode modulasi spread spectrum FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) yang digunakan oleh bluetooth dibandingkan dengan metode spread spectrum DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum) serta interferensi bluetooth dengan ponsel.
 
Disadur dari :  http://illtorro.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-fungsi-bluetooth.html

Pengertian Boot Sector

Boot sector merupakan bagian dari hard disk atau floppy disk yang memiliki kode yang tersimpan di dalamnya program boot khusus, dan untuk referensi fitur kunci lain untuk menjaga disk bekerja.

Ada dua bagian utama Boot sector yaitu: master boot record (MBR) dan boot record volume. Sektor master boot ada di drive yang telah dipartisi, dan biasanya menemukan partisi aktif dan menjalankan volume boot record sendiri. Boot record volume, pada gilirannya, sering berisi kode untuk menjalankan sistem operasi pada komputer.
Hard disk drive berisi master boot record sebagai boot sector pertama, sedangkan disket atau disk USB yang biasanya hanya berisi catatan boot volume pertama mereka, karena mereka tidak bisa dipartisi. BIOS dari sebuah komputer, bagian yang berjalan sebelum yang lain, segera mencari boot sektor dari drive, apakah itu adalah master boot record atau boot record volume, sebagai petunjuk tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Boot sector sebenarnya dapat mencakup petunjuk untuk melakukan hal-hal yang cukup kompleks, yang digunakan untuk hal-hal seperti memberikan pengguna pilihan untuk menjalankan salah satu dari banyak sistem operasi, tetapi juga berarti ada potensi penyalahgunaan dalam bentuk virus boot sector.
Untuk menjadi Boot sector, sektor kebutuhan memenuhi kriteria hanya satu, yang memiliki tanda 0xAA55 bagian akhir dua byte. Sebuah kegagalan untuk memiliki tanda ini dapat mengakibatkan kesalahan, dan komputer tidak dapat menyelesaikan boot. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk virus boot sector, atau karena sebuah boot sector rusak dari kesalahan fisik pada drive itu sendiri.

Sebuah virus boot sector sering menggantikan kode boot sector normal dengan kode yang dipilihnya sendiri. Karena sektor boot dimuat setiap kali komputer dijalankan, virus boot sector dapat sangat merusak, dan dalam beberapa kasus mungkin cukup sulit untuk menghapus secara total. Karena virus ini dimuat ke memori segera setelah komputer dinyalakan, hal ini juga dapat menyebar dengan mudah ke setiap drive atau disk komputer.

Cara yang paling umum bahwa virus boot sector menyebar dengan meninggalkan disk terinfeksi dalam disk drive komputer. Ketika berikutnya dijalankan, BIOS membaca catatan boot volume disk yang, menerima virus, dan meneruskannya ke dalam memori. Dari sana ia dapat menyebar ke drive lain, dan ke disk lain yang disisipkan. Sebuah virus boot sector dapat juga ditularkan melalui jaringan, dan bahkan bias dikirimkan sebagai lampiran ke email.

Menghapus virus boot sector memerlukan program anti-virus yang baik. Banyak virus boot sektor mengenkripsi boot sector, sehingga susah untuk menghapus virus ini. Untuk alasan ini, penting untuk menggunakan program yang bagus yang memiliki registri virus boot sector banyak, dan hati-hati menghapus virus ini agar tidak menyebabkan kerusakan pada sektor boot Anda.
 
Disadur dari : http://illtorro.blogspot.com/2011/10/pengertian-boot-sector.html

Sejarah Dan Perkembangan Harddisk Drive

Harddisk Drive atau yang sering dsebut sebagai ‘ harddisk saja ‘ merupakan salah satu komponen terpenting dalam komputer. Harddisk Drive mempunyai nama lain yang secara umum disebut recording media yang berfungsi untuk menyimpan data ( informasi ). Banyak dari kita yang menggunakan harddisk, tetapi mungkin sedikit sekali orang yang mengetahui asal usul dari Harddisk Drive. Oleh karena itu dalam forum ini saya mencoba untuk membahas asal usul dari Harddisk terlebih dahulu.

Harddisk Drive pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956 yang kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ini ditemukan dan diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 INCH dan menggunakkan single head dalam pengaksessaanya.

Pada tahun 1961 IBM menciptakan HDD dengan menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya. Yang disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Dan HDD pertama yang dapat removable ( dapat dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk menyimpan 2 juta karakter.

Di tahun 1973, IBM mengenalkan IBM 3340, yang merupakkan HDD pertama yang menggunakan sistem disk “ Whincester “, yang pertama menggunakan sealed head/disk assembly ( HDA ). Teknologi ini didesign oleh Kenneth Haughton.

Sebelum tahun 1980-an, kebanyakkan HDD berurukuran 8 INCH atau 14 INCH, sehingga membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan HDD tersebut. Sampai pada tahun 1980, ketika Seagate teknologi mengenalakan ST-506 yang merupakan HDD pertama yang berukuran 5,25 inch dengan kapasitas 5 megabites.

Dan sekarang ini bahkan, HDD sudah mencapai capasita Terrabites dalam ukuran 3,5 inch, untuk itu dibawah ini saya menyediakan timeline yang saya dapat dari suatu web tentang perkembangan HDD sampai saat ini.

1950s
  • 1956 - first commercial hard disk, the IBM 350 RAMAC disk drive, 5 megabyte.
1960s
  • NA
1970s
  • 1973 - The IBM 3340 storage system held 1.7 MB per square inch
1980s
  • 1980 - first 5.25-inch Winchester drive, the Shugart ST-506, 5 megabyte (CS)
  • 1982 - Hitachi 1.2 GB H-8598 consisted of 10 14-inch platters and two read-write heads
  • 1986 - Standardization of SCSI
  • 1989 - Jimmy Zhu and H. Neal Bertram from UCSD proposed exchange decoupled granular microstructure for thin film disk storage media, still used today.
1990s
  • 1990 - MR Technology introduced (=MagnetoResistive read sensor).
  • 1991 - 2.5-inch 100 megabyte hard drive
  • 1991 - PRML Technology (Digital Read Channel with 'Partial Response Maximum Likelihood' algorithm)
  • 1993 - Micropolis 650MB SCSI 5.25" HDD
  • 1994 - IBM introduces Laser Textured Landing Zones (LZT)
  • 1995 - 2 gigabyte hard drive
  • 1996 - IBM introduces GMR (Giant MR) Technology for read sensors
  • 1997 - 10 gigabyte hard drive; Load/Unload Technology introduced in laptop HDDs
  • 1998 - UltraDMA/33 and ATAPI standardized
  • 1999 - IBM releases the Microdrive in 170 MB and 340 MB capacities
2000s
  • 2002 - 137 GB addressing space barrier broken
  • 2003 - Serial ATA introduced
  • 2005 - First 500 GB hard drive shipping (Hitachi GST)
  • 2005 - Serial ATA 3G standardized
  • 2005 - Seagate introduces Tunnel MagnetoResistive Read Sensor (TMR) and Thermal Spacing Control
  • 2005 - Introduction of faster SAS (Serial Attached SCSI)
  • 2005 - Perpendicular recording introduced in consumer HDDs (Toshiba)
  • 2006 - First 750 GB hard drive (Seagate)
  • 2006 - First 200 GB 2.5" Hard Drive utilizing Perpendicular recording (Toshiba)
  • 2006 - Seagate announces research into nanotube-lubricated HDDs with capacities of several terabits per square inch, making possible a 7.5 Terabyte 3.5" HDD
  • 2006 - Western Digital produces world's first hard disk with a transparent polycarbonate cover

      Disadur dari : http://illtorro.blogspot.com/2011/02/sejarah-dan-perkembangan-harddisk-drive.html
Ibarat ruangan, harddisk memerlukan perawatan. Ia perlu dibersihkan, ditata ulang, disapu, dan aneka perawatan lain semacamnya. Untuk memahami dan menata ruang harddisk dengan benar, Anda tidak perlu menjadi seperti seorang desain interior menata ruang. Yang diperlukan cuma pengenalan-pengenalan sederhana terhadap istilah-istilah yang populer dan penting dalam harddisk. Berikut ini beberapa istilah kunci dan definisi singkatnya.

• Fdisk:

Singkatan dari fixed disk. Suatu aplikasi/perintah yang bekerja di bawah sistem DOS yang berfungsi untuk mempersiapkan harddisk untuk diformat.

• Partisi:

Suatu daerah/area secara fisik (physical sections) pada harddisk. Partisi ini bisa mencakup keseluruhan harddisk maupun sebagian harddisk. Bila Anda membagi harddisk Anda menjadi dua partisi yang sama besar, maka masing-masing partisi akan memiliki ukuran yang sangat mendekati setengah kapasitas harddisk.

• Format:

Pembuatan struktur tersistematis pada harddisk sehingga pelatpelat di dalamnya membentuk pola yang teratur dan siap untuk diisi data.

• Scandisk:

Suatu program untuk mengecek dan memeriksa apakah terjadi kerusakan pada harddisk atau tidak, sekaligus memperbaikinya.

• Defrag:

Penataan ulang file, sektor, track, dan cluster pada harddisk sehingga terkelompok secara teratur berdasarkan logika penataan tertentu.

• Internal buffer:

Suatu sistem ruangan sementara dalam harddisk yang berfungsi menampung data-data yang akan dikirim dari dan ke pelat harddisk.

• IDE/SCSI:

Sistem interface pada harddisk. IDE singkatan dari Integrated Drive Electronics, sedangkan SCSI (dibaca “skasi”) singkatan dari Small Computer System Interface.

• RPM:

Singkatan dari Rotation Per Minute, menyatakan kecepatan putar pelat harddisk setiap menitnya. Semakin besar RPM, semakin cepat waktu pengaksesan data. Makin besar RPM suatu harddisk makin baik.

• Master:

Posisi pengesetan jumper pada harddisk, di mana harddisk pada mode tersebut difungsikan sebagai tempat disimpannya sistem operasi dan aplikasi komputer.

• Slave:

Posisi pengesetan jumper pada harddisk, di mana harddisk pada mode tersebut difungsikan sebagai tempat penyimpanan data saja, dan tidak berfungsi sebagai penyedia sistem operasi dan aplikasi.
 
Disadur dari : http://illtorro.blogspot.com/2009/05/merawat-harddisk.html

FUNGSI HARDDISK


  • Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
  • Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
  • Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
  • Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
PRINSIP KERJA HARDDISK
  • Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
  • Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
  • Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
  • Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
  • Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
  • Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
  • Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
  • Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
  • Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
  • Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
  • Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
       Disadur dari : http://illtorro.blogspot.com/2009/05/harddisk.html
       

Jenis-jenis komputer



PC (personal computer)
Komputer pribadi (PC) adalah sebuah komputer yang dirancang untuk penggunaan umum oleh satu orang. PC pertama kali dikenal sebagai mikrokomputer karena PC adalah komputer yang lengkap tapi dibangun pada skala yang lebih kecil.

Desktop
Komputer Desktop adalah sebuah PC yang tidak dirancang untuk mudah dibawa (portabilitas). Tujuannya jelas agar anda mengatur (set) komputer di lokasi permanen. Desktop lebih baik dari PC dalam hal "power" dan penyimpanan (storage).





Laptop
Laptop sering juga disebut notebook adalah komputer portabel yang mengintegrasikan layar, keyboard, perangkat penunjuk (mouse,trackball), prosesor, memori dan hard drive yang semua daya-nya disuplai dari baterai.



PDA
Personal Digital Assistant (PDA) komputer ter-integrasi yang sering menggunakan flash memory daripada hard drive sebagai media penyimpanannya. Komputer ini biasanya tidak memiliki keyboard, tetapi menggunakan teknologi layar sentuh (touch screen) untuk masukan (input) pengguna. Versi komputer jenis ini yang sedikit lebih besar dan lebih berat adalah Handheld Computer (komputer genggam).

Workstation
Workstation sebenarnya adalah sebuah komputer desktop yang memiliki prosesor yang lebih kuat, memori tambahan dan peningkatan kapabilitas.

Server
Sebuah komputer yang dirancang dan telah dioptimalkan khusus untuk menyediakan layanan (service) untuk komputer lain. 
Mainframe
Pada era awal berkembangnya teknologi komputasi, komputer mainframe berukuran sangat besar bahkan dapat mengisi seluruh ruangan. Sekarang Mainframe tidak sebesar dulu (contoh berat minimum mainframe jenis IBM System z10 Enterprise adalah 1,25 Ton dan berat maksimum 2,3 Ton !!) dan masih digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk pengolahan jutaan transaksi/lintas data setiap harinya.




Mini Computer
Istilah Minicomputer sudah jarang digunakan, sekarang biasa disebut dengan Mid-Range Server. Kekuatan dari komputer jenis ini masih di bawah Mainframe.

Super Computer
Jenis komputer ini biasanya menghabiskan biaya yang sangat mahal. Pada sebagian besar jenis dari komputer ini, super komputer terdiri dari gabungan beberapa komputer yang mempunyai kinerja tinggi yang bekerja secara paralel sebagai sebuah sistem tunggal. Superkomputer yang paling terkenal saat ini adalah Superkomputer Cray.


Wearable Computer
Tren terbaru di bidang komputer adalah jenis komputer yang dapat dipakai. Pada dasarnya, aplikasi komputer umum seperti e-mail, database, multimedia, kalender, scheduler dll dan diintegrasikan ke dalam sebuah alat seperti jam tangan, kacamata, ponsel, dsb.
Disadur dari : http://by-1.blogspot.com/2010/01/jenis-jenis-komputer.html

8 Cara Merawat Komputer dengan Mudah dan Sederhana

1. Jaga kebersihan komputer.
Bersihkan bagian luar (casing, monitorm, keyboard, mouse, dll) dan bagian dalam komputer(motherboard, power supply, dll) secara rutin. Untuk bagian luar gunakan lap halus dan cairan khusus (bila anda tahu dan yakin akan manfaatnya). Sedangkan untuk bagian dalam gunakan sikat atau kuas. Bila anda tidak yakin atau merasa kurang memiliki pengetahuan, maka coba minta bimbingan orang atau teman anda yang lebih ahli.
Bila anda suka makan, minum dan merokok di dekat / depan komputer, maka sebaiknya kebiasaan tersebut anda hilangkan karena bisa jadi remah-remah makanan, cairan kopi minuman ataupun nikotin dari rokok akan masuk dan menempel pada komponen komputer sehingga bisa saja akan mengakibatkan kerusakan.
2. Jaga Tegangan Arus Listrik
Bila tegangan di rumah anda kurang stabil, maka sebaiknya anda menggunakan alat penjaga tegangan / stabilizer (stavolt). Untuk lebih bagusnya lagi bila alat tersebut juga menggunakan batere seperti halnya UPS, untuk menjaga bila sewaktu-waktu bila aliran listrik PLN di rumah anda padam. Selain itu, jangan mematikan komputer dengan langsung memutus aliran listrik komputer, baik melalui tombol power, saklar, mencabut kabel, atau yang lainnya.
Untuk menjaga agar proses menghidupkan komputer tidak “menyedot” tegangan listrik secara drastis, hidupkan monitor, CPU, dan perangkat lainnya satu persatu (tidak bersamaan).
3. Jaga Suhu Komputer
Bila anda menggunakan komputer cukup lama, pastikan juga suhu CPU komputer terutama suhu processor selalu dalam keadaan dingin atau stabil dan masih dalam batas toleransi. Jika perlu tambahkan kipas pendingin / blower / colling fan atau alat pendingin lainnya untuk menjaga suhu processor tersebut. Bila perlu pasang software / program untuk menjaga dan mendinginkan processor, sedangkan untuk monitor atur settingan screen saver dan power saving.
4. Jauhkan dari benda bermagnet
Jauhkan komputer anda dari benda bermagnet atau sebaliknya jauhkan benda bermagnet dari komputer anda. Benda bermagnet tidak hanya mengganggu monitor, tetapi juga dapat mengganggu komponen yang ada dalam CPU komputer.

dISADUR DARI :  http://aimyaya.com/id/komputer/8-cara-merawat-komputer-dengan-mudah-dan-sederhana/

TIPS MENINGKATKAN KERJA WINDOWS 7

Saat ini sebagian besar pengguna komputer, baik itu PC ataupun laptop, menggunakan Windows 7 sebagai operating system (OS). Pada dasarnya, OS yang satu ini memiliki tingkat kecepatan dan kinerja yang baik plus dukungan interface yang bagus. Ya, tampilan Windows 7 memang banyak yang menggunakan visual effect tertentu namun kinerjanya tetap terjaga dengan baik. Tapi, tentu saja masih ada unsur-unsur lain yang dapat di-tweak alias ditingkatkan untuk mempercepat kinerja Windows 7 melalui beberapa tips yang akan Edutechnolife share di bawah ini.

TWEAKING DAN TUNE UP WINDOWS 7
  •  Mempercepat Waktu Booting Windows 7

Waktu booting yang singkat tentu akan menyenangkan. Percepat waktu booting Windows 7 sobat dengan menambah jumlah processor yang berkerja saat booting, karena secara default processor yang bekerja hanya 1 buah. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik Start (logo Windows) dan ketikkan msconfig pada kotak Search program and files. Klik pada aplikasi yang muncul atau langsung saja tekan Enter.
2. Pilih tab Boot dan klik Advance options…
3. Pada jendela baru yang muncul, centang radio Number of processors, kemudian pilih jumlah yang diinginkan. 2 processor sudah sangat baik, namun bisa saja sobat memilih angka yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah core (4 atau 8).
4. Klik OK dan Apply. Setting ini akan berlaku setelah komputer direstart.

  • Kurangi Program Yang Sedang Bekerja Pada StartUp Windows 7

Aplikasi yang bekerja pada StartUp Windows akan secara berjalan secara otomatis saat komputer dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan, misalnya printer tool, photo tools, dan sebagainya. Coba sekali-kali dicek, apakah program-program yang terdapat pada StartUp sobat memang perlu untuk dijalankan secara otomatis atau tidak. Jika tidak, lebih baik dihapus saja dari StartUp dan membukanya secara manual jika ingin menggunakannya.
Untuk memeriksa Windows StartUp, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian pada kotak Search ketikkan msconfig. Tekan Enter.
2. Pilih tab Startup. Setelah itu akan tampil daftar program yang berjalan otomatis saat komputer start. Hilangkan tanda centang untuk menonaktifkan program yang tidak perlu.
3. Jika telah selesai, klik OK.
Sekarang sobat tidak perlu melakukan terlalu bannyak “refresh” saat komputer baru dinyalakan :D . Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

  • Mengurangi Visual Effect Windows 7
Tampilan yang menarik dan menggunakan efek khusus selalu berbanding terbalik dengan performa. Mereka seakan bermusuhan  . Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, khususnya yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan Windows 7. Diantaranya adalah efek-efek seperti:
  • Animate windows when minimizing and maximizing
  • Enable transparent glass
  • Fade or slide menus into view
  • dll,
Dari kesemuanya, menonaktifkan “Animate windows when minimizing and maximizing” adalah yang paling disarankan, karena akan mempercepat perpindahan antar window satu ke window lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan SystemPropertiesPerformance pada kota Search. Klik aplikasi yang muncul atau tekan Enter.
2. Pada tab Visual Effects, hilangkan centang pada radio Animate windows when minimizing and maximizing. Perhatikan juga pada pilihan-pilihan lainnya. Jika sobat ingin menghilangkan efek-efek lain yang dirasa kurang perlu maka hilangkan saja tanda centangnya.
3. Setelah itu klik OK.

  • Nonaktifkan Sistem Index Search Windows 7
Windows 7 akan melakukan indexing pada setiap file yang terdapat pada komputer. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses saat kita melakukan searching (pencarian) melalui Windows Explorer. Kenyataannya, sangat jarang kita menggunakannya, karena paling tidak kita mengetahui semua letak file yang tersimpan pada komputer kita. Dalam artian, sangat jarang kita harus menggunakan mode search di komputer sendiri.
Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori (baca: mengurangi performa). Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Singkatnya, menonaktifkan proses indexing akan lebih baik.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.
2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).
3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.

  • Memindahkan Font Windows 7 Yang Tidak Digunakan
Font yang terinstal di komputer umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali sobat sering bermain di CorelDraw atau aplikasi design grafis lainnya untuk keperluan bisnis, maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Untuk mengoptimalkan kinerja Windows 7, pindahkan font-font tersebut (yang tidak terpakai) dari file system. Langkahnya adalah seperti di bawah ini:
1. Buka Control Panel (Klik Start dan pilih Control Panel, atau buka melalui Windows Explorer), kemudian pilih folder Fonts.
2. Buat folder baru untuk mem-back up atau memindahkan font-font yang tidak terpakai.
3. Pilih dan pindahkan (cut & paste) font-font yang tidak terpakai ke folder back up yang baru dibuat. Tidak perlu dihapus, karena mungkin suat saat dibutuhkan. Untuk menggunakannya kembali, cukup copy & paste font yang diinginkan tersebut ke folder Fonts yang ada di Control Panel.

  • Mempercepat Proses Shutdown Windows 7
Yah, walaupun proses shuting down Windows 7 cukup cepat, tidak ada salahnya untuk membuatnya lebih cepat lagi, sehingga sobat tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum komputer atau laptop benar-benar mati. Caranya adalah:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan regedit pada kotak Search. Tekan Enter.
2. Cari dan buka HKEY-LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CurrentControlSet >> Control.
3. Pada konten yang terdapat pada bagian kanan, klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut. Kemudian ubah nilainya menjadi lebih kecil.
4. Secara default nilanya adalah 12000 (12 detik). Memperkecil nilainya akan mempercepat proses shutdown komputer.
5. Klik OK atau tutup regedit. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.



TIPS TAMBAHAN UNTUK MEMPERCEPAT WINDOWS 7

Di atas tadi adalah langkah utama mempercepat kinerja Windows 7. Namun, selain tips dan trik di atas, masih ada beberapa tips lainnya untuk mempercepat kinerja Windows 7. Di antaranya adalah:
1. Secara rutin mengecek dan menghapus file di Recycle Bin. Cukup klik kanan pada Recycle Bin (di desktop) dan pilih Empty Recycle Bin.
2.Melakukan Defragment hardisk setiap 2 atau 3 bulan sekali. Jika diterangkan mungkin lumayan panjang. So, cari saja tutorialnya di mbah Google. Bisa juga dengan menggunakan software defrag gratisan yang banyak berserakan di internet.
3. Gunakan software tweaking komputer seperti CC Cleaner, PCBoostTuneUp Utilities, dan sejenisnya. Sangat membantu dan menghemat waktu.

Disadur dari : http://edutechnolife.com/tips-mempercepat-kinerja-windows-7/







 


Tips menggunakan PC dengan Baik dan Benar

Saat sedang klak-klik  di situs berita digital, saya menemukan membaca sebuah tulisan yang menurut saya sangat bagus dan bermanfaat, khususnya bagi pengguna PC dekstop aliasn komputer. Artikel tersebut saya baca di VIVAnews, judulnya Tips Penggunaan PC Agar Ramah Lingkungan, yang berisi tips ‘memperlakukan PC kita agar lebih awet serta beberapa mitos yang banyak beredar tentang penggunaan PC. Ya, walaupun berbicara tentang PC, ternyata banyak juga mitos yang tidak benar
Komputer tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masa kini. Bekerja, mencari hiburan, atau melakukan aktivitas sosial cukup bergantung dengan penggunaan komputer. Kecenderungan ini mengakibatkan naiknya penggunaan dan biaya untuk energi tiap tahunnya. Nah, sehubungan dengan Hari Bumi yang beberapa waktu lalu diperingati di seluruh dunia, maka berikut adalah beberapa tips menggunakan PC yang baik dan benar.

Tips Penggunaan PC yang Ramah Lingkungan

Di bawah ini adalah tips menggunakan komputer yang tepat:
  • Matikan komputer di malam hari sehingga komputer hanya digunakan selama 8 jam – untuk menghemat penggunaan energi hingga 810kWh per tahun dan 67 persen penggunaan.
  • Sambungkan komputer ke surge protector dengan master control outlet, sehingga sistem secara otomatis dapat mengetahui saat komputer tidak digunakan untuk kemudian memutus sambungan listrik ke komputer dan perlengkapannya.
  • Gunakan monitor LCD karena menggunakan lebih sedikit energi dan tidak membuat mata bekerja lebih keras seperti pada CRT.
  • Beli komputer yang dilengkapi fitur Energy Star. Sebagai catatan, laptop juga menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan desktop.
  • Rencanakan penggunaan komputer sehingga semua kegiatan dapat diselesaikan dalam satu waktu, dan matikan saat tidak lagi digunakan.
  • Pertimbangkan menggunakan monitor yang lebih kecil. Monitor berukuran 14 inci menggunakan 40 persen energi lebih rendah dibandingkan dengan monitor 17 inci.
  • Aktifkan mode standby/sleep dan pengaturan penggunaan energi.
  • Lupakan screen saver karena ia tidak menghemat energi kecuali kalau Anda masih menggunakan monitor monochrome versi lawas.
  • Lihat ulang rancangan dokumen dan email di layar daripada mencetaknya.
  • Matikan monitor saat tidak digunakan dari pada menggunakan screen saver.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan printer ink-jet – walaupun lebih lambat dari pada menggunakan printer laser, tapi inkjet menggunakan 80-90 persen energi lebih sedikit.
  • Belilah produk tinta yang berbahan dasar dari tumbuhan atau non-minyak – karena produk tersebut dibuat dari sumber yang didaur ulang, membutuhkan lebih sedikit penggunaan materi berbahaya dan menghasilkan warna yang lebih terang dan jernih.
  • Matikan printer dan semua perangkat pelengkap lainnya apabila tidak digunakan.
  • Jangan biarkan komputer tetap menyala pada malam hari atau pada akhir pekan.
  • Pilihlah warna yang gelap sebagai latar belakang tampilan layar, karena tampilan warna terang menggunakan lebih banyak energi.
  • Kurangi tingkat pencahayaan ruangan pada saat bekerja menggunakan komputer.
  • Gunakan jaringan dan berbagi printer apabila memungkinkan.
  • Cetaklah dengan menggunakan kertas daur ulang. Gunakan kertas yang tidak menggunakan klorin dengan 50 hingga 100 persen post-consumer waste.
  • Cetak di dua sisi kertas.
  • Komunikasi melalui email sebagai alternatif pengganti memo dan fax.
Di samping itu, ada juga beberapa persepsi menjurus ke arah mitos tentang penggunaan PC yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, malahan ada yang tidak benar sama sekali. Contohnya adalah menyebarnya persepsi agar tidak mematikan komputer sama sekali.
Sebenarnya, sebuah komputer umumnya dirancang untuk menghadapi 40.000 kali siklus on/off, dan apabila komputer digunakan secara normal maka komputer dapat berusia dari lima hingga tujuh tahun. Sehingga dengan mematikan komputer, kita tidak hanya mengurangi penggunaan energi, tetapi juga mengurangi heat stress (kepanasan) pada komputer.
Anggapan lainnya adalah bahwa dengan mematikan dan menyalakan komputer akan menggunakan lebih banyak energi daripada membiarkan dalam keadaan tetap menyala. Namun sebenarnya, penggunaan energi yang digunakan CPU untuk melakukan boot up jauh lebih sedikit dibandingkan dengan meninggalkan komputer menyala lebih dari tiga menit.
Ada juga anggapan bahwa koneksi jaringan akan terputus pada saat komputer dalam kondisi low-power/sleep mode juga tidak benar. Komputer terbaru dirancang agar tidak mengalami kehilangan koneksi atau data meskipun dalam keadaan sleep mode. CPU yang dilengkapi dengan teknologi Wake on LAN (WOL) dapat ditinggalkan dalam keadaan sleep mode semalaman dan Anda tetap terhubung dengan koneksi internet, serta menerima data yang dikirim ke alamat Anda.

Disadur dari : http://edutechnolife.com/tips-menggunakan-pc-yang-baik-benar/

Pengertian E-Commerce

Posted on Wednesday, February 6th, 2008 E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang
administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
·  Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya · Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.
Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan
cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa
dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
· Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
· Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah seharihari.
Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut, kita harus mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar di madrasah bukan hanya untuk mata pelajaran teknologi dan informasi saja. Melihat kondisi TIK pada saat ini dan perkembangannya di masa datang, kita harus mempersiapkan diri dan melakukan perencanaan yang matang dalam mengimplementasikan TIK di madrasah. Jika kita tidak memulainya sekarang maka madrasah sebagai salah satu institusi pendidikan selain sekolah yang berada dibawah Depdiknas akan tertinggal oleh sekolah lain. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin berat untuk mensejajarkan madrasah dengan sekolah lain. Di satu sisi, kita sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan BahasaInggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh. Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat iniDepdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besarbesaran.
Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:
1.    Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolahsekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.
2.    Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, Elearning dan ESMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.
3.    Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.
Pengembangan TIK di Madrasah secara Mandiri
Kita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di madrasah. Mulai saat ini pihak madrasah dan Majlis Madrasah harus membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh. Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:
1.  Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.
2.  Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri
3. Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki
4.  Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.
5. Mengidentifikasi SDM yang dimiliki
6.  Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.
7.  Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program
8.  Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun
9.  Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru
10.  Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis madrasah. Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software.Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan. Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:
1. Presentasi
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan
untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi,
diantaranya:
a. Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.
b. Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.
c. Perbanyak memasukkan gambar dan animasi
d. Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.
2. Demonstrasi
Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film caracara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia). Sebagai contoh untuk menampilkan arah vektor dari perkalian silang kita bisa mengakses internet dengan alamat
http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/
RightHandRule/RightHandRule.html
3. Virtual Experiment
Maksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan komputer. Anak bisa melakukan beberapa eksperimen dengan memanfaatkan software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips. Software ini bisa didownload di http://www.crocodileclips. com/s3_1.jsp , tetapi kita harus register dulu untuk mendapatkan active code yang berlaku untuk satu bulan.
Metode ini bisa digunakan jika kita tidak mempunyai laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya.
4. Kelas virtual
Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web, misalnya menggunakan moodle. Saya berikan contoh bentuk kelas maya yang sedang kami kembangkan di MAN 2 Ciamis.Pada kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online. Kita sebagai guru memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis.
Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi semua itu tergantung kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya.

Kelebihan Dan Kekurangan Laptop

Saat ini laptop merupakan pilihan paling tepat untuk pengguna komputer yang memiliki kesibukan tinggi untuk terus dapat bekerja dengan komputer. Tetapi laptop juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan PC dekstop, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan laptop jika dibandingkan dengan PC.


Kelebihan Laptop dibandingkan PC
- Mobilitas tinggi
- Hemat energi (low power consumption)
- Quality Control standart pabrikan
- Fitur yang lebih lengkap
- Biasanya disertai OS yang asli


Kekurangan Laptop dibandingkan PC
- Spesifikasi hardware tidak dapat dirubah-rubah
- Sedikit komponen yang dapat di upgrade
- Biaya perawatan lebih mahal
- Harga yang jauh diatas PC

disadur dari : http://www.sisilain.net/2011/01/kelebihan-dan-kekurangan-laptop.html

Minggu, 04 Desember 2011

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sistem Jaringan Komputer Peer to Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
3. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Disadur dari : http://www.cyberkomputer.com/Jaringan-Komputer/kelebihan-dan-kekurangan-menggunakan-sistem-jaringan-komputer-peer-to-peer

Pengertian Hacker

1. Hacker
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.

Hirarki / Tingkatan Hacker
Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5.Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

WAN

Pengertian Wide Area Network (WAN), WAN adalah jaringan komputer dengan jangkauan area geografi yang paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa (sebagai contoh jaringan internet yang menggunakan sistem koneksi satelit).
Wide Area Network
Keuntungan WAN:
  • Penggunaan kartu kredit di seluruh dunia
  • Pengambilan uang dengan jaringan internasional (ATM Internasional)
  • Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
  • Pooling data dan up date data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
  • Data dapat dikirim melalui e-mail.
Kerugian WAN:
  • Biaya operasional mahal.
  • Susah dalam instalasi infrastrukturnya.
  • Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
Disadur dari : http://nurmanto.com/pengertian-wide-area-network-wan/

MAN

Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bias disambungkan dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km. Didalam jaringan MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket data melalui kabel output.
Namun ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.

Istilah & fungsi pada jaringan LAN

a) Server

Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkanmasuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.


b) Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.


c) Hub/switch

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.


d) Network Interface Card (Kartu jaringan)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik.


e) Kabel dan konektor

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.

Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:


(1) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis seratoptik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secarakhusus untuk perawatan jaringan.


(2) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan ataukerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidakterpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yangsalah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampuindikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau padaHub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yangmuncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakantopologi star, workstation terpasang secara paralel denganmenggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguanhanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.


(3) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxialmemiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabellainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yanglonggar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistorpada terminating conector. Short pada pemasangan kabeldengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akandown dan komunikasi antar komputer berhenti.